Kegiatan Aksi Bersih Sungai Surabaya. (foto: ist)

Yayasan Wings Peduli Gelar Aksi Bersih Sungai Surabaya dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Surabaya.

Usaha pelestarian lingkungan ini meliputi kegiatan bersih-bersih sampah di tiga titik saluran primer di Kota Surabaya, yaitu saluran Asemrowo sepanjang 828 meter dengan lebar 33 meter, saluran Tambak Wedi sepanjang 6.178 meter dengan lebar 27 meter, serta saluran di kawasan Bukit Barisan. Tidak hanya itu, Yayasan Wings Peduli turut memasang fasilitas kebersihan berupa trash boom guna membantu proses pembersihan lingkungan secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengapresiasi sekaligus menyampaikan informasi seputar kegiatan Aksi Bersih Sungai Surabaya tersebut saat dijumpai di lokasi pembersihan. Aksi gotong royong ini pun merupakan gabungan dari satuan pemerintah, kader lingkungan, LSM dan masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Wings Peduli atas bantuannya dalam aksi penanganan sampah yang ada di beberapa saluran sungai Surabaya. Dalam kegiatan kali ini, Yayasan Wings Peduli juga turut berpartisipasi dalam menyewakan kapal ponton berukuran 200 feet yang akan kami gunakan selama empat bulan untuk membersihkan sistem drainase yang ada di Asemrowo dan Kali Tebu yang berfungsi mengangkut eskavator dan menormalisasi sungai,” ujar Hebi.

Penyerahan Trash Boom Untuk Program Kebersihan Saluran Sungai Kota Surabaya

Dalam kegiatan Yayasan Wings Peduli Gelar Aksi Bersih Sungai Surabaya ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan  kelestarian lingkungan, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS). “Kami turut mengapresiasi usaha pemerintah untuk membuat kota Surabaya ini menjadi kota yang nyaman ditinggali dan bersih. Kami juga dengan senang hati berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam hal lingkungan,” kata Oucky Hertanto, Perwakilan Yayasan Wings Peduli.

Secara terpisah, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan apresiasinya kepada WINGS atas inisiatif pembersihan wilayah sungai ini. “Ini merupakan langkah yang patut kita apresiasi karena upaya pembersihan ini tentunya akan menjadikan Kota Surabaya semakin bersih, sehat dan asri. Semoga gerakan ini dapat meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta menginspirasi perusahaan lainnya untuk ikut membantu menjaga kelestarian lingkungan di kota tercinta kita ini,” ucapnya.

Saluran Asemrowo dan Tambak Wedi merupakan saluran air primer di Kota Surabaya. Untuk Tambak Wedi sendiri, terbagi menjadi dua zona, yaitu sisi Pegirian dan sisi Kali Tebu. Saluran di segmen Bukit Barisan pun kerap memiliki level ketinggian air yang cukup tinggi. Pembersihan ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi sampah rumah tangga, mengurangi resiko dan membantu proses penanggulangan banjir, serta menambah daya tampung air yang dapat memperlancar aliran drainase.

Artikulli paraprakJohnson & Johnson Meluncurkan program gamifikasi Pejuang TBC
Artikulli tjetërMemesona dengan Clean Makeup Look