Vitamin untuk kesehatan mulut sangat dibutuhkan, karena bila kita kekurangan vitamin, dapat menyebabkan masalah pada dinding mulut, gusi, dan gigi.
Tidak hanya itu saja, tetapi juga dapat menyebabkan bau mulut. Lalu bagaimana solusinya? Melansir dari WebMd, makanan yang kaya vitamin C seperti brokoli membuat bakteri di mulut tidak bisa bertahan. Hal ini efektif mencegah bau mulut apalagi jika dikonsumsi mentah.
Bahkan asupan makanan yang sehat dan bergizi sangat efektif untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh, membantu kondisi rongga mulut membaik, sehingga meminimalkan bakteri penyebab napas tak sedap. Apa saja vitamin untuk kesehatan mulut.
Seringkali, bau mulut tidak sedap disebabkan dai penyakit gusi dan gingivitis. Untuk menyembuhkan masalah gusi bengkak, berdarah, dan radang, salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan asupan vitamin C.
Mengapa vitamin C? Karena vitamin C dapat mengurangi akumulasi bakteri anaerob di dalam rongga mulut yang menjadi sebab aroma tak sedap semakin memburuk. Selain itu, kandungan antioksidan pada vitamin C ikut berperan dalam meminimalkan pembusukan gigi penyebab aroma mulut tak sedap. Bahkan dengan mengkonsumsi vitamin C yang cukup dapat membantu mempertahankan kesehatan gigi, gusi, dengan menguatkan jaringan penyangga gigi. Yang harus diingat, vitamin C juga mempercepat pembentukan kolagen yang erat kaitannya dengan penyembuhan luka.
Vitamin C dapat kita peroleh dari buah-buahan dan sayuran, seperti jeruk, strawberry, blueberry, melon, tomat, nanas, kiwi, jambu biji, seperti brokoli, paprika, bayam, kembang kol, dan lain-lain.
Banyak yang tidak tahu, kalau vitamin A tidak hanya bermanfaat untuk mata, tetapi juga untuk menjaga kesehatan rongga mulut. Vitamin A dapat membantu mengurangi aroma napas tidak sedap. Ini karena kandungan senyawanya yang bisa meredakan infeksi, sariawan, atau masalah di mulut penyebab bau tidak sedap. Apa saja manfaat vitamin A untuk mulut?
Kandungan antioksidan di dalam vitamin A dapat meningkatkan pembentukan struktur gigi, tulang, gusi, dan ligamen periodontal serta menurunkan risiko terkena penyakit pada gusi. Selain itu, vitamin A juga dapat membantu menjaga sel-sel atau jaringan mukosa di mulut. Sehingga melancarkan produksi air liur.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan pembentukan jaringan di mulut melambat dan meningkatkan potensi penyakit pada gusi. Makanan yang kaya vitamin A bisa kita ditemukan di sayur dan buah. Diantaranya, wortel, pepaya, kentang manis, sayuran hijau, mangga, ikan, telur, susu, hati, dan minyak hati ikan kod.
Vitamin E juga berjasa untuk membantu mengatasi napas bau. Aneka manfaatnya untuk kesehatan mulut adalah membantu mengurangi berkembangnya bakteri penyebab bau mulut.
Selain itu, vitamin E mengandung bahan anti-karsinogen yang mencegah risiko pembentukan bahan kimia penyebab kanker di makanan. Sedangkan pada beberapa sayuran hijau seperti bayam atau kale mengandung klorofil yang merupakan penghilang bau alami untuk mulut.
Antioksidan yang terdapat pada vitamin E dapat mencegah pembentukan lesi yang bisa berkembang menjadi kanker di dalam rongga mulut. Makanan yang kaya vitamin E contohnya minyak zaitun, minyak canola, sayuran berdaun hijau, minyak biji bunga matahari, kacang kedelai, dan lainnya.
Vitamin B Kompleks, kekurangan vitamin B menyebabkan masalah gusi dan infeksi gigi. Agar keadaan rongga mulut selalu sehat dan tidak mengalami masalah termasuk bau mulut, pastikan konsumsi vitamin B dari makanan terpenuhi dengan baik. Vitamin B kompleks meliputi vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6 (piridoksin), vitamin B7 (biotin), vitamin B9 (asam folat), dan vitamin B12 (kobalamin). Di antara sumber makanan yang bisa membantu memaksimalkan asupan vitamin B adalah ikan salmon, daging, telur, hati, susu, ayam, sereal, dan sayuran hijau.
Nah mulai sekarang ada baiknya mengecek makanan apa yang kita konsumsi, apakah mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, khususnya kesehatan mulut kita. Sayuran dan buah segar serta lauk hewani dapat membantu mengatasi kesehatan mulut Anda lebih optimal.
