PakaiaKoe, sebuah pagelaran kebudayaan dan tradisi akan hadir pada Minggu (15/11) mendatang, di Distric 8, SCBD, Jakarta.
Diharapkan pagelaran ini bisa menjadi suatu presentasi yang lebih dalam dan lebih sempurna dari apa yang pernah dibuat sebelumnya di Indonesia.
Untuk itu dalam pagelaran ini akan menampilkan beberapa professional di bidang lainnya untuk berkolaborasi bersama dalam mewujudkan sebuah presentasi yang benar-benar dapat menggambarkan dan mewakili Indonesia.
Mereka adalah Irsan, fashion designer yang bertindak sebagai Creative Director koleksi PakaianKoe, Adi Purnomo, arsitek yang akan merancang keseluruhan area presentasi, Davy Linggar yang akan menangani videografi, serta Addie MS dan Twilite Orchestra yang akan mengiringi acara secara live.
Koleksi PakaianKoe merupakan penanda dimulainya Lakon Indonesia bergerak ke arah tekstil tradisional. Koleksi pertama yang bertajuk A Journey to Java ini menceritakan sebuah perjalanan dalam usaha pelestarian budaya. Sesuai dengan judulnya, PakaianKoe adalah sebuah presentasi hasil dari apa yang dilakukan oleh Lakon Indonesia bersama dengan para pengrajin, khususnya di daerah Jawa.
Dalam pagelaran PakaianKoe nantinya akan menampilkan perpaduan musik tradisional, simponic dengan teknologi idn, dan dimasukan suasana urban,” kata Addie MS selaku Music Director pagelaran PakaianKoe.
Theresia Mareta, Founder Lakon Indonesia, mengatakan, “Apa yg ingin disampaikan oleh Pakaiankoe adalah apa yg kita punya.”
“Disini, kami mengingatkan kembali mengenai prinsip-prinsip dasar budaya dan tradisi yang sudah mereka wariskan secara turun menurun, yang merupakan kekuatan dari karya mereka. Membantu mereka mengeksplorasi berbagai macam material seperti katun, denim kanvas, voile, taffeta, tile, dan chiffon sebagai material dasar batik dan jumputan, yang hasilnya kami digunakan di dalam koleksi PakaianKoe. Selain itu, kami juga membantu mereka membuat perubahan-perubahan secara teknikal, mengajarkan cara kerja dan cara pembuatan yang lebih benar sehingga kematangan karya mereka dapat berkembang dengan lebih baik,” kata Irsan, desainer dan juga pemegang brand House of Irsan.
Semoga ini dapat menjadi suatu titik balik dalam membuat perubahan-perubahan yang sangat diperlukan saat ini untuk membangun budaya dan tradisi yang dapat menguatkan kepribadian Indonesia sebagai suatu bangsa.