Trunk show yang menampilkan koleksi dari para desainer yang akan berpartisipasi di MUFFEST 2020 menutup acara launching MUFFEST (Muslim Fashion Festival) 2020 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno pada 30 Agustus 2019.

Sejumlah desainer yang menampilkan karyanya adalah Adi Barlan, Deden Siswanto, ETU, Hannie Hananto, Irma Intan, Irna Mutiara, KAMI, Lisa Fitria, Monika Jufry, Nuniek Mawardi, dan Rosie Rahmadi. Sebagian adalah para desainer Indonesian Fashion Chamber (IFC), yang meramaikan perhelatan tahunan IFC.

Tahun 2020 mendatang merupakan deklarasi para desainer busana di Indonesia untuk memasuki era mewujudkan Indonesia sbagai kiblat fashion muslim dunia. Adakah target ini akan tercapai? Bagi kalangan IFC akan menyatakan kebulatan tekadnya.

Ali Charisma selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber memaparkan, data dari The State of Global Islamic Economy Report 2018/2019 menunjukkan, Indonesia merupakan runner up negara yang mengembangkan fashion muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab. Selain itu, konsumsi fashion muslim Indonesia juga meningkat senilai US$ 20 miliar dengan laju pertumbuhan 18,2% per tahunnya.

Hal ini menunjukkan bahwa peluang pasar fashion muslim global maupun domestik sangat besar dan harus diisi oleh pelaku industri fashion muslim tanah air. Desainer-desainer fashion muslim Tanah Air juga mulai menunjukkan potensinya di pentas glolobal, seperti: di New York Fashion Week, International London Fashion Week, dan Melbourne Fashion Festival.

Indonesian Fashion Chamber juga pada tahun lalu sukses menggelar perhelatan fashion show skala internasional bertajuk “La Mode” Sur La Seine á Paris yang diadakan di atas Kapal Boreas menyusuri Sungai Seine di Paris dan di tahun ini akan digelar kembali untuk kedua kalinya karena respons positif dari buyer internasional.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, pada pembukaan MUFFEST 2019 lalu juga mengungkapkan bahwa Pemerintah siap mendukung dan mengawal Indonesia menjadi kiblat fashion muslim dunia pada 2020.

MUFFEST untuk kelima kalinya akan diselenggarakan pada tanggal 20 – 23 Februari 2020 di Jakarta Convention Center mendatang. MUFFEST merupakan ajang fashion yang mempertemukan para pelaku industri busana muslim Tanah Air, baik yang sudah punya nama dan brand besar, maupun dari pelaku usaha kecil dan menengah.

“MUFFEST diarahkan sebagai muara dari perkembangan terkini industri fashion muslim Indonesia, yang meliputi segi kualitas, kuantitas, inovasi bisnis, teknologi, maupun tren. Perhelatan ini sebagai upaya memperluas akses dan meningkatkan kompetensi produk fashion muslim Indonesia agar dapat menguasai pasar lokal sekaligus mampu bersaing di pasar global. Pada akhirnya dapat mewujudkan Indonesia sebagai pusat belanja, produksi, dan barometer tren fashion muslim global,”papar Ali Charisma.

Launching MUFFEST 2020 ini sekaligus untuk mengetahui konsep dan rencana pelaksanaan MUFFEST 2020, yang turut dihadiri oleh perwakilan pemerintah, komunitas, sponsor , desainer dan para pelaku usaha busana muslim.

Nantinya, MUFFEST 2020 akan kembali menghadirkan exhibition (pameran dagang) yang memperkuat konsep ritel atau B2C (Business to Customer) dan mengarahkan pada B2B (Business to Business). Menunjang pameran, digelar fashion show yang menampilkan karya-karya dari desainer busana muslim Tanah Air serta didukung oleh usaha-usaha terkait dengan pemuliaan busana ini. Teks dan Foto: Harmen

Artikulli paraprakLina Sukijo Show Tunggal di Makassar
Artikulli tjetërSemarak Warna, Semarak Rasa