“Sustainability is the mother of invention.”

Jamie Bainbridge

Sesuatu yang mengangkat eco-labeling yang ramah bumi dan lingkungan sangat patut disambut. Hal ini demi kesinambungan bumi sebagai hunian yang nyaman dan sehat. Prinsip reduce, reuse, dan recycle semakin dibutuhkan kala tumpukan sampah tak bisa diurai menjadi bukit lalu gunung sampah yang menyebabkan polusi udara maupun lingkungan.

Tampaknya, industri fashion dan tekstil merupakan waste contributor terbesar kedua di dunia dengan volume yang terus meningkat. Hal ini dikarenakan oleh perubahan fashion trend yang sangat cepat, kuantitas produksi yang tinggi dan harga produk yang rendah sehingga mendorong peningkatan konsumsi masyarakat akan produk fashion yang tidak berkelanjutan.

Namun kesadaran baru generasi muda di bidang fashion, yang dilecut pula oleh para produsen tekstil berkelanjutan, menjadi momen bagi peningkatan kesadaran lingkungan. Para siswa dari lima sekolah mode terkemuka di Indonesia, yakni: ESMOD Jakarta, Ciputra University Surabaya, Istituto di Moda Burgo Indonesia, Institut Seni Indonesia Denpasar, dan Institut Kesenian Jakarta, coba menampilkan pergelaran busana virtual, dengan bahan ramah lingkungan maupun pemanfaatan kembali (recycling) bahan-bahan second.

Masih dalam kondisi pandemic Covid-19, acara live treaming ini didukung penuh Viva Cosmetic sebagai official makeup &hair do, You C 1000, dan Benih Baik.com sebagai foundation.

Selain itu, dibekalkan pula program “Sustainable Fashion Talk” dengan menghadirkan para ahli di bidang sustainability maupun sponsor, yaitu: Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber; Yusuf  Wiharto, Direktur Distribusi Viva Cosmetics Wilayah Indonesia Timur; Henky Prabowo Sutantio, National Sales & Marketing Manager  YOU C1000; Tantri Moerdopo, PR & Government Relations Manager Benih Baik.com;  Melinda Babyanna Founder TBF Consultant; Halida Ilahude Leclerc, Head of Production Services HADUA Production; Chike Herningtias, PR & Event Manager ESMOD Jakarta; Marini Yunita Tanzil, B. Com.Des, M., Fashion Head and Lecturer of Fashion Product Design and Business Universitas Ciputra Surabaya; Jenny Yohana Kansil, Founder Istituto di Moda Burgo Indonesia; Dr. Tjok Istri Ratna C.SKetua Prodi Desain Mode FSRD, Institut Seni Indonesia Denpasar; Mangesti Rahayu, Ketua Program Studi Desain Produk, Institut Kesenian Jakarta.  

Konpers pada 18 Februari 2021 ini, nantinya akan dilanjutkan dengan peragaan “Sustainability & Charity Event”-nya Ali Charisma, yang akan ditayangkan secara live streaming pada 26 hingga 28 Februari 2021, pukul 16.00 dan 19.00 WIB, melalui YouTube Channel Ali Charisma, Facebook Ali Charisma, dan Instagram @alicharismaofficial.daring.

Teks: Wakhid; Foto: Dok. penyelenggara  

Artikulli paraprakAli Charisma dalam “Sustainability & Charity Event”
Artikulli tjetërYayasan Kanker Indonesia Ajak Generasi Milenial Peduli dan Cegah Kanker Sejak Dini