Generasi Alpha siswa LPTB Susan Budihardjo di JF3 2023.

Di Jakarta Fashion Food Festival (JF3) 2023 yang berlangsung Summarecon Mal Kelapa Gading 5, Jakarta Utara, Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo memamerkan karya busana siswa-siswanya.

Para siswa LPTB Susan Budiardjo menyajikan proyek karya akhir mereka di depan publik, sebagai langkah awal mereka memasuki industri mode. Acara ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk merasakan pengalaman menampilkan karya busana di atas panggung.

Generasi Alpha, yang lahir antara tahun 2010 hingga 2014, dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam tugas akhir para siswa, karena gaya dari generasi ini memiliki pengaruh besar dalam dunia mode.

Dua puluh empat siswa calon perancang mode ini diberi tugas untuk menciptakan karya-karya yang terinspirasi dari generasi Alpha yang masih sangat muda. Sebagai tema acara, dipilihlah “Adaptasi (Alpha)” untuk mendukung karya-karya para calon perancang mode muda ini. Setiap siswa yang berasal dari Jakarta, Surabaya, dan Bali, menampilkan tiga hingga lima karya.

“Karya busana yang kami buat terinspirasi oleh cyber crime dan hacker, karena relevan dengan tema utama kami yaitu ‘Adaptasi (Alpha)’,” ujar Khaerunisa Dhea, salah satu siswa yang tampil pada acara tersebut.

Sebagai panduan dalam berkarya, para siswa generasi Z diminta untuk menginterpretasikan gaya busana generasi Alpha dari perspektif mereka sendiri. Hal ini merupakan adaptasi yang menghubungkan masa kini dengan masa depan.

Para siswa diberikan kebebasan untuk mengambil inspirasi dari berbagai sumber, khususnya dari generasi Alpha yang sangat akrab dengan teknologi digital, memiliki perspektif yang bebas, mandiri, dan berani mencoba hal baru. Mereka dapat mengambil spirit atau karakter dasar dari ide tersebut.

“Saya berharap mereka dapat menangkap semangat masa depan yang dipengaruhi oleh intervensi teknologi digital dengan pandangan yang tanpa batas. Saya ingin mereka membuka mata lebar-lebar dan memiliki wawasan yang luas serta peka terhadap lingkungan dan sekitarnya,” ujar Susan Budihardjo, Pendiri dan Pimpinan LPTB Susan Budihardjo.

“Mengikuti perkembangan zaman akan membuat mereka semakin bebas menemukan ciri khas dan menjadi pernyataan yang kuat untuk masa kini,” tambah Susan.

Meskipun koleksi busana yang ditampilkan beragam, penonton tetap dapat merasakan benang merah yang mengikatnya bersama. Dalam rangkaian acara ini, Susan Budihardjo melibatkan seorang alumni, Andri Suta, sebagai pembimbing siswa dalam mempersiapkan persembahan koleksi tersebut.


Artikulli paraprakVanilla Hijab Meluncurkan Koleksi “CEO Era”
Artikulli tjetërCerita Lakon Bersemi Kembali dengan Tren 80an dan 90an