Menangis dalam situasi tertentu justru adalah simbol kekuatan, kesabaran, dan kehormatan.
Begitulah ketika Nina Nugroho menitikkan tangis haru menyambut tahun ketiga diri hadir dan berkarya. Hal iini diungkapkannya di sebuah vila peristirahatan di kawasan Bukit Sentul yang sejuk dan asri. Kali ini NN, begitu sebutan akrab diri maupun brand-nya, memanjakan para kru media desk hiburan dan wanita yang selama ini setia meliput kiprah show dan bisnisnya.
Komisaris sekaligus suami NN, Indra Nugroho mengungkapkan kegembiraannya bahwa gathering bersama media ini bisa terlaksana. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada 40 kru media yang bersedia datang di tempat yang relatif jauh, di sela tugas rutin peliputan yang tak bisa ditinggalkan.
Nina Nugroho, owner sekaligus desainer NN juga terharu, baik karena sambutan antusias para wartawan pada malam itu, maupun saat produknya diterima oleh khalayak. Nina dikenal sebagai perancang busana kerja (office wear) bagi kaum wanita, yang produknya telah dipakai segenap instansi maupun perorangan.
“Tiga tahun yang lalu, tak ada yang kenal dengan Nina maupun produk saya. Berkat rekan-rekan media yang meliput saya, memberi ruang kepada saya, juga saran-saran atas kreasi saya, kini saya punya tim kerja maupun segmen pasar penggemar. Terima kasih atas dukungannya selama ini,” ungkap Nina setengah menangis.
Tentunya bukan media semata yang menjadikan Nina besar, melainkan dirinya yang penuh kesabaran dan kekuatan untuk menjelmakan kreasi busananya bergulir menjadi industri kreatif. Jerih payah ini telah memunculkan kehormatan pada NN.
Jadilah malam itu menjadi acara melepas lelah dengan diisi aneka permainan, kuis, dan acara ramah tamah lainnya. Melepaskan penat dari rutinitas Jakarta. Doa menjadi penutup pada malam yang tengah dipeluk dua hari besar itu, yakni malam Nisfu Sya’ban menuju Ramadhan, serta hari Kartini.
Berharap setiap langkah ke depan semua peserta gathering ternaungi oleh rahmat dan berkah Tuhan. Aamiin. W/H; Foto: Reza dan Tim NN