Dengan panggung busana di beberapa prasarana publik di Jakarta, fashion mereka menonjolkan karakter casual street fashion dengan warna-warna pastel antik dan desain signature printing berupa kata-kata encouragement atau penyemangat.
Covid-19 telah mengubah total gaya hidup manusia sejagat. Disrupsi hampir total tengah dialami oleh aneka bisnis maupun perilaku dan kebiasaan lainnya, baik secara fisikal maupun spiritual.
Tak terkecuali dunia fashion. Penurunan tajam omzet sangat dirasakan oleh para pemain bisnis ini. Booming yang diharap 3 bulan jelang idul fitri lalu, seperti tahun-tahun sebelumnya, terlewati dengan sepinye gelar fashion show, penjualan busana, baik penjualan dalam negeri maupun ekspor.
4 bulan ekonomi dunia hampir berhenti. Kini, dengan dibukanya new normal, ekonomi mulai memperlihatkan geliatnya. Namun semua kebiasaan dan aturan berubah total.
Protokol kesehatan mengharuskan agar selalu menjaga kebersihan diri, memakai masker, dan menjaga jarak, baik untuk keamanan diri sendiri dan orang lain.
Hal ini disikapi oleh MADJA by Mayaratih & FENNY SAPTALIA untuk berkolaborasi. Mereka membuat koleksi yang berjudul NA•FASH. Berasal dari kata “Nafas” yang berarti “Hidup”. Nafas adalah hal utama untuk kelangsungan hidup. Dalam arti lain, NA.FASH adalah “NEW NORMAL FASHION“.
NA•FASH menghadirkan dari tiga koleksi, berupa long jacket, jumpsuit, dan cape. “Kami memakai bahan yang memiliki keunggulan antibacterial and water repellent, dengan tujuan untuk menambah perlindungan bagi diri kita,” urai sang desainer.
Na•Fash juga menambahkan koleksi SCARF, FASHION MASK & GLOVES sebagai kelengkapan pelindung diri. “Kami berharap koleksi kolaborasi ini bisa menjadi sebuah inspirasi, perubahan, dan semangat baru untuk kita semua bisa bangkit kembali di masa pandemik ini. Dan juga kita semua bisa selalu menjaga keamanan diri namun tetap stylish dalam berpenampilan menuju “NEW NORMAL LIFE,“ pungkasnya.
