Pandemi Covid-19 secara global berdampak pada banyak sektor bisnis, tak terkecuali industri fashion. Namun, kondisi tersebut tidak menghalangi kreativitas para desainer Indonesia untuk tetap berkarya agar bisnis dapat tetap berjalan.

Desainer Ferry Sunarto turut menghadirkan produk masker kain yang eksklusif sebagai persembahan untuk negeri. “Kita harus yakin pandemik ini akan berlalu. Indonesia harus bangkit, Indonesia harus maju, didukung bangga pakai produk dalam negeri. Dengan kekompakan dan kreativitas, kita bisa menghasilkan sesuatu yang di luar dugaan,” ungkapnya.

Desainer asal Bandung ini membuat masker reversible atau bisa digunakan bolak-balik yang terinspirasi dari kegiatan social distancing selama pandemi Covid-19. Inspirasi tersebut dituangkan dalam desain, komposisi teknik, serta pilihan jenis dan warna kain.

Alhasil, Ferry merancang dua koleksi masker kain dengan identitas Indonesia. Koleksi pertama adalah masker kain berwarna merah-putih dengan logo Burung Garuda yang melambangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia; Koleksi kedua adalah masker kain dengan menggunakan keindahan wastra Nusantara yang telah diakui oleh dunia, yaitu kain batik dalam beragam pilihan motif, mulai dari klasik hingga kontemporer.

Kain batik yang digunakan merupakan hasil kerjasama dengan generasi penerus Ondomohen Batik, brand batik JawaTimur yang telah berdiri sejak tahun 1952.

Terinspirasi pula oleh pandemi global ini, Ferry segera meluncurkan label “pandemi o x ferry sunarto”, yang ditujukan untuk kaum urban modern yang sangat mengerti pentingnya menjaga kesehatan dalam memasuki era the new normal.

Koleksi ini terdiri dari masker, jaket, dan topi yang akan dirancang fashionable dengan harga yang terjangkau. Bahan kreasinya adalah tekstil Jawa Barat yang memenuhi standar kesehatan, seperti bahan antibakteri dan tahan air.

Ferry bersama Ondomohen Batik pun berkomitmen untuk mendonasikan sebagian hasil penjualan masker kepada pihak yang sangat membutuhkan berupa sembako dan kebutuhan lainnya.

Selain itu, aksi kemanusiaan dilakukan Ferry dengan membuat Alat Pelindung Diri (APD) serta menggalang donasi untuk kebutuhan tenaga medis. Sekitar 30.000 APD telah disalurkan ke sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Bandung yang menangani Covid-19.

Artikulli paraprakEnergi Kreatif dari Kota Mendoan, Purwokerto
Artikulli tjetërMasker ChantiQ by Astuti Arindra