Dengan mengangkat tema persahabatan, dua wanita aktif dan tangguh mengisahkan persahabatan antara Chief Creative Director Jenna & Kaia, Lira Krisnalisa dan Founder Buttonscarves, Linda Anggrea melahirkan maha karya LES AMITIÉS.
Karya ini merupakan kolaborasi BUTTONSCARVES x JENNA & KAIA PRIVÉ yang ditampilkan di Fashion Tent, Jakarta Fashion Week 2020 pada Rabu (23/10).
“Buttonscarves terkenal dengan pattern watercolor sedangkan untuk Jenna & Kaia terkenal akan unique cutting-nya. Dalam kolaborasi ini, kita membuat keduanya menjadi unique pieces, bukan hanya menciptakan baju dengan pattern semata, namun menghasilkan koleksi dengan perpaduan yang sempurna dan tetap nyaman digunakan ” ungkap Linda Anggrea sang Founder Buttonscarves.
Konsep Les Amitiés mengangkat sisi nature dengan maskot kupu-kupu sebagai representasi dari tema. Motif kupu-kupu diambil sebagai tanda simbol keindahan dan kekuatan untuk menggambarkan karakteristik Lira Krisnalisa dan Linda Anggrea sebagai dua wanita yang sama-sama tumbuh dari bawah hingga mampu berdiri tangguh seperti saat ini bersama brand kecintaannya masing-masing.
Desain print dan cuttingan akan menjadi kekuatan dari koleksi eksklusif perdana ini. Mengambil banyak inspirasi dari motif kupu-kupu untuk kemudian ditampilkan dalam desain yang berkelas, modern dan mewah. BUTTONSCARVES x JENNA & KAIA PRIVÉ menghadirkan 12 setelan terbaru dengan masing-masing 8 atasan, 2 bawahan, 2 outerwear dan 2 dress, dengan total keseluruhan 40 tampilan (looks).
Koleksi BUTTONSCARVES x JENNA & KAIA PRIVÉ ‘LES AMITIÉS’ akan hadir dengan kisara harga Rp. 900.000,- hingga Rp. 2.500.000,-“. Koleksi ini siap kita jual mulai Desember 2019, di seluruh outlet BS Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang, dan Pekanbaru”, jelas Linda.
Di sisi lain, JENNA & KAIA turut meluncurkan kategori versi premiumnya, yaitu  JENNA & KAIA PRIVÉ . Menurut Linda, kolaborasi ini merupakan salah satu langkah mereka untuk merealisasikan mimpi agar bisa semakin merambah pasar internasional.
Artikulli paraprakEklektika Batik Ngawi dan Gayo Aceh
Artikulli tjetërLimpapeh Hinggap di Batik Ngawi