Kolaborasi et cetera dan Puru Kambera untuk koleksi busana Ramadan dan Lebaran telah diluncurkan bulan April 2022 ini. Kolaborasi ini mengangkat tema Forget Me Not , yang merupakan bunga yang berasal dari genus Myosotis dari keluarga Boraginaceae.
Karakter khas dari bunga Forget Me Not ini terletak pada bentuknya yang kecil dan cantik. Kemudian, bunga yang satu ini juga melambangkan berbagai hal, termasuk kesetiaan. Dalam kolaborasinya ini Forget Me Not didesain secara acak, namun berirama dengan corak Puru Kambera yang khas. Paduan desain tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilan visualisasi yang menawan.
“Misi et cetera adalah membuat para wanita merasa luar biasa dalam balutan setiap koleksinya. Kesederhanaan dalam koleksi et cetera mengesankan fashion klasik yang tidak lekang oleh waktu dan sentuhan gaya modern,” kata Susanna, Brand Leader et cetera.
Kolaborasi kali ini menghasilkan enam koleksi baju dan tiga koleksi scarf. Lebih rincinya, untuk koleksi baju, model yang tersedia berjumlah tiga, yakni tunik lengan panjang, blus lengan panjang, dan maxi dress lengan panjang. Koleksi baju dengan desain Forget Me Not ini dibanderol mulai Rp299.000 sampai dengan Rp499.000.
“Puru Kambera memiliki ciri utama dalam hal lenskep alam, khususnya lenskep Indonesia. Keindahan alam itu tergambar dalam tiap-tiap koleksinya. Tidak hanya itu, penggambaran yang dilakukan pun menghasilkan karya fashion yang unik dengan makna cerita yang mendalam,” papar Ragil Silvia, Founder Puru Kambera.
Puru Kambera menghadirkan desain yang unik dengan konsep cerita dalam produk et cetera. Hal ini menjadikan karya yang spesial. Tidak hanya spesial, seperti yang sudah kita ketahui kalau koleksi et cetera sendiri sudah dipastikan nyaman dikenakan di segala momen, termasuk momen Lebaran.
Marketing Communication Manager et cetera, Karina Agustine menyampaikan, “Tahun ini adalah tahun-tahun yang dinanti, khususnya dalam hal kebersamaan di hari yang fitri. Semoga kolaborasi et cetera dengan Puru Kambera diterima dengan baik dan bisa menemani masyarakat di hari kemenangan yang dinanti.”
