Melalui program Wardah Fashion Journey untuk keempat kalinya Wardah berpartisipasi pada Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2019 sebagai official make-up artist. Wardah mempersembahkan panggung kolaborasi antara industri kosmetik dan mode muslim dengan menggandeng 4 desainer Indonesia yaitu Ali Charisma, ETU, Ayu Dyah Andari, dan Ava Prologue.
Menghadirkan kreasi inspirasi make-up The Unstoppable You dan beragam karya busana muslim mulai dari koleksi ready to wear, bridal, hingga couture.
Elsa Maharani, Public Relations Manager Wardah menyampaikan, “Kami yakin kolaborasi lintas industri ini akan memberikan dampak yang positif.”
Pada panggung kolaborasi kecantikan dan mode, Wardah memberikan kebebasan kepada 4 desainer untuk berekspresi dan mempertunjukan koleksi busana muslim. Koleksi masing-masing desainer akan mengangkat inspirasi make-up Wardah yaitu; ,ETU X inspirasi make-up Jakarta, Ava Prologue X inspirasi make-up Seoul, Ali Charisma X inspirasi make-up Dubai, dan Ayu Diah Andari X inspirasi make-up Paris
ETU menghadirkan koleksi yang berjudul Hygee. Kenyamanan adalah hal terpenting dalam hidup. Nyaman dengan diri sendiri, nyaman dengan keluarga ataupun nyaman dengan Sang Khalik.
Dress, blouse, dan skirt yang di dominasi oleh warna putih, menggunakan material berteknologi dengan fitur anti odor yang mampu menghilangkan bau badan, serta self-cleaning technology dengan water repellent, oil repellent & soil repellent finished.
Hygee menawarkan padu padan gaya desain kekinian dengan siluet yang memancarkan sisi feminin kontemporer yang hangat dengan fitur teknologi yang menunjang kepercayaan diri dan kenyamanan si pemakai tanpa rasa khawatir.
Dilanjutkan koleksi dari AVA Prologue yang untuk pertama kalinya menghadirkan koleksi busana berjudul LUMINE. Koleksi ini menggunakan nama LUMINE sebagai tema juga menjadi DNA yang mengalir dalam koleksinya.
LUMINE memberikan warna baru untuk koleksi raya kali ini: keanggunan feminin hadir dalam variasi yang terinspirasi oleh Rumusan Yunani: Gaya Dewi Modern nan Agung.
Sentuhan AVA Prologue yang khas yaitu drapery dengan variasi warna champagne dan delicate pink dari kain satin silk, fancy lace serta chiffon silk didominasi oleh potongan dan detail jahitan, dan bentuk lapisan dengan detail yang flowy serta sentuhan kreasi payet yang menjadi ciri khas AVA Prologue.
Bentuk-bentuk timeless yang juga terinspirasi dari pakaian tradisional bergaya kimono, gaya yang sangat comfortable & adjustable.
Kemudian hadir koleksi yang mengambil tema Identity karya Ali Charisma. Terinspirasi oleh suku Dayak dari Kalimantan dengan menggunakan motif tradisional Kalimantan memalui kain tenun Troso.
Seluruh koleksi ini banyak menggunakan bentuk H-line yang lurus dan longgar untuk mengutamakan kenyamanan pemakainya.
Koleksi ini ditujukan untuk perempuan yang memiliki karakter kuat, berani tampil berbeda dan mencitai kekayaan budaya Indonesia. Menggunakan warna-warna seperti maroon, biru, silver, dan hitam.
Koleksi terakhir menampilkan karya Ayu Dyah Andari yang menghadirkan koleksi Rosie Series. Koleksi ini menawarkan keindahan  dalam desain berpotongan klasik yang timeless.
Bunga mawar yang bermakna cinta dan kekuatan mendominasi karya ini. Rosie ini dirancang untuk mewujudkan makna hati penuh dengan kesejukan cinta. Disaat seorang wanita yang memakainya, memberi makna bahwa ia penuh dengan kehangatan cinta tersebut.
Hadir dalam pilihan warna-warna pastel seperti baby pink, pink, grey, white, mint, dusty purple, peach, champagne, cream, dan tak hanya itu ada juga warna dark brown dan gold yang pastinya menjadi favorit A Lady.
Desain berkesan classy dan anggun dengan potongan khas ala Ayu Dyah Andari, permainan layering, detail, dan pattern. Selain itu, dipertegas dengan  omant mawar, bahan tile polkadot elegan, maxmara, brokat prada, jackquard, brokat sulam, satin cavali dan brokat 3D sebagai statement tambahan.
Artikulli paraprakKAMOORU By Wignyo Rahadi
Artikulli tjetërThe Sofyan Series dari Buttonscarves untuk Idul Fitri