Pada 4-6 September 2020 mendatang, Rosie Rahmadi dari IFC dari berbagai Chapter Bandung akan mengikuti Global Talents Digital kedua yang diselenggarakan oleh Russia Fashion Council secara daring (online) dalam tema “Sustainability” atau “Keberlanjutan”.

Tema ramah lingkungan telah bergema pula di kalangan civitas fashion, dengan IFC yang mengamplifikasinya di kalangan masyarakat Indonesia.

Boleh jadi kedepan para desainer-lah yang akan menjadi influencer bagi barometer keberhasilan isu keberlanjutan pada olah busana. Lima desainer IFC ini akan berupaya menerjemahkan sustainability dalam pementasan virtual dalam event Global Talents Digital.

Rosie Rahmadi, desainer IFC chapter Bandung, akan mengetengahkan “Kalopsia”, diambil dari istilah Yunani yang berarti khayalan tentang keindahan. Kalopsia menggunakan warna-warna dengan tone natural dengan bahan utama linen, katun dan viscose, serta tetap konsisten dengan kenyamanan siluet A line & H line sebagai ciri khasnya.

Beberapa item macramé sengaja didesain bisa dilepas-pasang dengan pakaian lain untuk memberikan kesan yang unik. Koleksi ini terdiri dari beberapa item seperti atasan, tunik, palazzo, outer dan dress yang masing-masing bisa berganti fungsi.

“Diharapkan dari Kalopsia ini dapat memberikan inspirasi dan manfaat, bagaimana ketika kita kreatif tidak perlu memiliki banyak pakaian, cukup beberapa helai saja tetapi sangat fungsional untuk berbagai kesempatan sehingga konsumsi atas fashion bisa lebih bertanggung jawab,” urai Rosie yang temanya kali in terinspirasi dengan mainan boneka masa kecilnya yang busananya bisa dipasang-bongkar.

Rosie sepakat bahwa di tengah pandemi, dunia fashion diharapkan mengambil perubahan ke arah yang lebih sustainable dan  durable. “Fashion designer sebagai satu bagian yang penting dalam dunia mode memiliki kekuatan yang sangat besar untuk mengubah pola pikir masyarakat,” ujarnya.

Lebih khusus lagi di modest fashion, tempat Rosie mencurahkan rancangannya, yang membutuhkan kain lebih banyak terkait dengan konsep loose, comfortable, dan covering.

Teks: Harmen

Artikulli paraprakSustainable Edition dalam Global Talents Digital
Artikulli tjetërIbu Negara pun Mengucap Selamat 20 Tahun Tuty Adib Berkarya