Johnson & Johnson Meluncurkan program gamifikasi Pejuang TBC dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2022.
PT Johnson & Johnson Indonesia secara resmi mengumumkan dimulainya gerakan sosialisasi United Against TB dengan memberdayakan generasi muda dalam mendukung penanggulangan TBC di Indonesia.
Gerakan yang diselenggarakan hingga akhir tahun 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan deteksi dini, membuka akses perawatan bagi pasien yang tidak terdiagnosis dengan cara meningkatkan pemahaman generasi muda tentang penyakit ini, mendorong perilaku hidup bersih dan sehat secara aktif, serta mengadvokasi orang-orang di sekitar mereka.
Johnson & Johnson meluncurkan program gamifikasi Pejuang TBC merupakan bagian dari komitmen PT Johnson & Johnson Indonesia dalam mendukung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menekan angka penularan penyakit TBC di Indonesia, antara lain dengan meluncurkan program gamifikasi TB Warrior (Pejuang TBC) – melalui situs web edukasi TBC yang menyediakan sumber daya dan informasi tentang TBC, serta hackathon untuk solusi inovatif dan kreatif yang dapat menginspirasi perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan anak muda.
Sosialisasi ini menyasar usia produktif usia 18-28 tahun sebagai target sekaligus katalisator. Di Indonesia, PT Johnson & Johnson Indonesia juga melibatkan influencer dan public figure seperti Dhila Bekti dan Bintang Emon sebagai duta generasi muda untuk memulai keterlibatan dan minat terhadap gerakan sosialisasi ini.
Meskipun dapat disembuhkan dan dapat dicegah, TBC masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia, karena banyak yang tidak memahami pentingnya deteksi dini. Asia Tenggara sebenarnya membawa beban tertinggi untuk TBC secara global; sebanyak 4 dari 10 orang dengan TBC di wilayah tersebut tidak terdiagnosis dan tidak diobati.
Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan beban TBC tertinggi ketiga di dunia dengan perkiraan jumlah orang yang jatuh sakit akibat TBC mencapai 824.000 (Sumber: WHO Global TB Report 2021).
“Dengan meluncurkan gerakan sosialisasi yang memberdayakan generasi muda untuk mengakhiri TBC, kami mengakui potensi generasi muda sebagai agen perubahan, dimana secara kolektif mereka adalah generasi yang mampu mengatasi masalah yang terkait dalam penanganan TBC, seperti kesenjangan, stigma dan diskriminasi. Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah agar kaum muda benar- benar memahami penyakit TBC, dan dapat mengelola kesehatan mereka secara aktif, serta mengadvokasi orang-orang di sekitar mereka,” ujar Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia.
Pemerintah terus berkomitmen mewujudkan target eliminasi TBC tahun 2030 dan sangat mengapresiasi dukungan dan berbagai inisiatif dari PT Johnson & Johnson Indonesia dengan menyelenggarakan gerakan sosialisasi ‘United Against TBC’ dan mengusung program digital gamifikasi TB Warrior.
Devy Yheanne menambahkan, “Gamifikasi memainkan peran besar sebagai bentuk pelibatan generasi muda dalam gerakan ini. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang menunjukkan efektivitasnya dalam mempengaruhi perilaku mencari kesehatan dan intervensi terkait kesejahteraan. Terlebih lagi, sebagian besar populasi online perkotaan di Asia Tenggara yang adalah gamer, sehingga gamifikasi menjadi pilihan yang tepat untuk mendorong kesadaran dan partisipasi aktif generasi ini.”