Kepedulian kurangi sampah dijadikan inspirasi busana tim SMKN 3 Malang, dengan cara membuat sabut kepala sebagai pewarna alami, teknik shibori yang mewakilkan garis kerusakan alam, serta gaya romantik kasual untuk menyapa target remaja milenial

Hingga kini, busana muslim kian banyak ragamnya. Tren fashion yang juga menyasar ke dunia perhijaban telah memperkaya koleksi busana mulai dari yang simpel hingga yang ribet.

Tidak heran, jika banyak hijaber yang rela membalut tubuhnya dengan berbagai macam outfit ala-ala agar tampilannya kian paripurna.

Nah, beberapa busana yang masih hits hingga sekarang ialah celana longgar. Seperti yang kerap dikenakan oleh pecinta fashion hijab saat ini. Gaya busana selebgram berhijab yang cantiknya nggak santai ini bisa banget dijadikan inspirasi.

Terlebih buatmu yang ingin tampil elegan dengan tanpa mengesampingkan kenyamanan saat ini muslimah dimanjakan dengan banyaknya pakaian muslim dan hijab yang cantik dan modis. Kreasi berhijab pun semakin banyak dan cantik.

Ada yang berkembang, ada pula yang berkurang. Perkembangan hijab masa kini bisa jadi mengurangi efisiensi kita dalam menggunakan hijab tersebut. Tutorial jilbab masa kini sudah tak terhitung jumlahnya.

Si kutu buku pun bisa tampil sporty, lewat pilihan warna ceria dan kontras, tetap dengan optimalisasi zero waste, namun tetap nyaman dipakai dan ramah pasar (saleable)

Di satu sisi, hal ini membuat wanita muslim bisa memilih gaya jilbab yang sesuai dengannya. Namun, di sisi lain, terdapat beberapa problema bagi hijabers masa kini, seperti: kerepotan menentukan gaya hijab, gaya hijab apa untuk hari ini, besok, dan seterusnya; terbawa tren. Padahal pesan berhijab adalah muslimah yang menutup aurat; lupa dengan tujuan berhijab. Maka, seimbangkan dengan menambah pengetahuan spiritual seputar hijab untuk wanita. Sederhana juga bisa cantik, kok. Berbagai artikel fashion dan tutorial hijab ada untuk memberi inspirasi hijab yang cocok dan mudah untuk Anda, tidak harus menjadi patokan Anda untuk berhijab.

Gaya jilbab klasik dianggap membosankan dan bikin wajah bulat. Padahal, gaya jilbab klasik yang lebih simpel sebenarnya merupakan teknik yang paling memudahkan wanita. Beberapa hijabers masa kini masih sering menggunakan gaya jilbab klasik, tapi mereka tetap cantik, kan?

So, tidak ada salahnya mengikuti gaya jilbab masa kini yang banyak kreasi cantik dan menarik, namun tidak perlu terlalu terbebani. Pastikan Anda memiliki gaya hijab yang sesuai. Ada saatnya merepotkan karena teraan gaya, namun ada saatnya melambatkan gaya, dan menikmati keindahan dari suatu kesederhanaan.

Dan titik mulai itu hijab adalah imperatif etis-agamis, yang mudah dan sederhana. Dari sini gaya atau stilisasi diserukan demi sebuah estetika kekinian, dan juga dampak ekonomi kreatif busana. Lalu menuju kesederhanaan lagi bila seseorang atau entitas komunitas kembali ingin mencari inspirasi. Begitu seterusnya.      

Teks: Harmen; Foto: Ist.

Artikulli paraprakJWF 2019 Bersiap menuju B to B
Artikulli tjetërRepresentasi Emosi dalam Busana