Tak selamanya fashion dan kuliner adalah dua hal terpisah. Passion dan presisi dari desainer Kursien Karzai coba dia ramu ke dalam resto besutannya.
Jalan Mohammad Kahfi I yang membentang panjang dari arah utara ke selatan telah bertransformasi menjadi kompleks hunian, pertokoan, serta perkantoran. Tiga unit pelayanan ini telah memainkan diri sebagai dinamika penyangga Jakarta yang semakin berkembang.
Sekalipun selama 4 bulan terakhir, dari awal Maret sampai Juni 2020, terkena lockdown ekonomi sekait merajalelanya pandemic covid 19, aneka penyedia jasa kini mulai bergeliat menyambut new normal. Tak terkecuali desainer ternama Kursien Karzai. Namun kali ini ia mengasah tantangan baru, yakni dengan mendirikan resto bernama BUBUKLADA.
Dari sisi pilihan nama beserta filosofinya, Kursien tampaknya seteliti kala ia membesut desain busananya. Presisi pada jahitan, pilihan warna maupun tekstur kain, ia pindahkan ke dalam pilihan bahan, pengolahan, plus penyajian.
Rupanya, Jalan Mohammad Kahfi 1, Kav 123 B, Ciganjur dipilihnya sebagai ujud efisiensi. BUBUKLADA tak jauh dari rumah maupun showroom busananya. Bersama-sama sang istri, Yeyen Meliyanti, restonya dijadikan perluasan bagi talenta dan citarasa kuliner keluarganya maupun dalam rangka menjaga warisan kuliner leluhur.
Bersandar pada bumbu rempah
Lada (nama Latin piper nigrum) adalah bagian rempah yang penting bagi bumbu masakan maupun pengawet bahan makanan. 500 tahun lalu, orang Eropa rela melakukan perjalanan ribuan km, mengarungi ombak ganas laut Atlantik maupun Hindia, demi mendapatkan bahan penting ini bagi dapurnya.
