Bertempat di Galeria Mall Jogja, desainer asal Jogjakarta telah melaksanakan festival masker semenjak November 2020 hingga Januari 2021 ini dan masih berlangsung.
Tahun baru 2021 menjadi bulan ketiga dan bulan akhir bagi pelaksanaan festival masker di sebuah mal Jogja ini. Penggagasnya, desainer senior Lia Mustafa, menyatakan bahwa festival dilaksanakan dalam rangka membekali, mengawal, serta menyediakan khalayak fashionista pada kebutuhan masker. Semenjak Maret 2020, masker menjadi kebutuhan penting masyarakat global terkait hadir dan mengancamnya corona virus diseases-19 (Covid-19). Covid yang menular lewat virus corona telah mematikan puluhan ribu manusia di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
“Mengenakan masker” adalah salah satu prasyarat keamanan di masa pandemik ini, selain “menjaga jarak, membersihkan tangan, dan menghindari kerumunan”. Prinsip 4 M.
Namun demikian, galibnya desainer, menghadapi pandemik yang mencemaskan itu tak disikapi dengan sedih dan hilang harap. Justru memilih ceria dan optimistis adalah sebagian dari menjaga imun tubuh dari Covid-19.
Jadilah puluhan desainer, baik dari wilayah Jogja maupun lur Jogja turut bepartisipasi dalam olah festival. Masker yang ditampilkan pun bervariasi, baik dalam kreasi warna, model, serta ragam hias nan kreatif, hasil dari olah rasa dan cipta mereka.
“Yang penting, bahannya adalah kain dengan motif batik, tenun, atau lurik, ujar Lia. Lia juga menambahkan, bahwa festival atau pameran ini sebagai motivasi kepada para desainer fesyen dan UMKM yang terdampak pandemi agar dapat memanfaatkan keadaan.
Selagi masih 20 hari lagi, para pengunjung atau wisatawan yang berada di Jogja, sempatkan menikmati dan membeli produk-produk UMKM yang berharga di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribuan ini.
Tentunya menyesuaikan dengan PTKM (Pembatasan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat) pada 11-25 Januari 2021 , Galeria Mall Yogya ini dibuka hanya sampai pukul 19.00 WIB. Teks: Harmen; Foto: Ist.